Explore Ie Terjun Glee Meuceung, Mane

 on Saturday, 6 September 2014  

Awalnya air terjun ini dikenal dengan sebutan nama Traceue, dan juga dikenal tracknya yang luar biasa dengan sebutan  track Batei Phak ( Batu Pecah ), dan setelah pemuda kampung setempat yang tidak pernah bosan mengunjungi air terjun tersebut mereka kasih nama air terjun ini dengan sebutan Air Terjun Glee Meuceung. Mungkin sangat cocok dengan nama tersebut dikarenakan dengan trak yang sangat susah dan juga butuh cuaca yang sangat mendukung untuk mengunjungi lokasi air terjun ini. Okeee langsung saja dengan perjalanan kami kali ini simak aja baik-baik. Hehehe
Berkesempatan pada tanggal 31 Juli 2014 tepatnya di hari raya ke 4, kami tidak berkesiapan apa-apa kebetulan dengan kedatangan tamu saya sendiri dari sigli, dan sayapun bingung harus saya bawa kemanan mereka, timbul ide dari kawan “ tanyoe jak saweue kuasa tuhan ie terjun meucueng “, dan kamipun langsung gerak dengan begitu saja, hanya sedikit kami bawa logistik dan langsung gerak dengan jumlah kami 8 orang.
Pertamanya kami melewati kebun warga setempat dengan kebetulan pada saat itu lagi musim duren, hemmm mana duren, mana dureeennn. Langsung aja ya tidak usah bahas duren.



Langsung aja ke tracknya kami menelusuri alur sungai yaitu track batei phak disitupun dengan semangat tamu kami yang luar biasa padahal mereka tidak pernah melewati paket yang beginian, tapi pada hari itu mereka dengan penasaran yang sangat luar biasa yang membuat mereka semangat untuk menaklukkan dan harus sampai ketujuan, katanya “Leuh suet peudeung, bek sak le” , kamipun juga khawatir sama mereka yang belum mengenal betul hutan rimba kampung ini, karena hutan disekitar mane bias kita bilang masih alami sekali dan jarang orang berkunjungi kecuali hanya ke kebun dan berburu, dan juga banyak pantangan yang harus dijaga di hutan ini, baik omongan maupun perbuatan, anda penasaran dengan itu langsung aja cari orang paling tua di desa tersebut yang banyak tau tentang alam tangse-geumpang. Oke mistis tersebut tunggu aja diposting saya selanjutnya.

Bayangkan saja, jalan aja tidak bisa meluruskan badan, huhahaha.

Dan didalam perjalanan banyak sekali kami dapatkan kotoran kijang dan kotoran kambing hutan saya sendiri sempat panik dan menanyakan langsung sama kawan saya “ gimana aman dengan kondisi kek gini “, kawan saya jawab “ binatang tersebut hanya singgah sebentar pada malam hari “, oke kami langsung gerak lagi dan melewati jalur batei phak tersebut, kawan saya yang jalannya di batu licin yang luar biasa tidak pernah bosan dia langsung gerak cepat kedepan bertiga dengan kawannya, dan saya yang membawa jalur dibelakang dengan tamu saya, bisa kita bilang mereka memang tidak berencana kesini dengan pakaian stel kota masak ke hutan.hehehe. yang pertamanya tidak mau basahin pakaiannya dalam perjalanan 20 menit saja udah basah semua tubuh apalagi 2 jam lebih, hahahha.


Piyoh hek ilei siat
Yok, gerak lagi kita

Setelah kami makan minum dan merentangkan tubuh sebentar kami langsung gerak lagi untuk mencapai ketujuan kami, katanyanya sih di depan masih banyak bonus yang indah-indah kita dapatkan, kami yang makin penasaran dan tidak mengenal rasa capek langsung berjalan cepat, dan menikmati suasana hutan yang begitu dingin, makin tinggi kita capai semakin tinggi udara dihutan tersebut, dengan batu-batu yang besar dan pohon-pohon dipinggir sungai yang penuh diselimuti dengan bunga anggrek, saya yang memegang kamera tidak sempat mengambil gambar pohon itu sedikit nyesal. Dan bonus kali ini ayok disaksikan betul-betul.



Setelah perjalanan kami dalam 2,5 jam kami sampai di air terjun glee meucueng, dengan ketinggian air tejun lebih kurang 20 meter, dan air terjun yang bertingkat-tingkat. Dan sampai disini kami yang penasaran apa masih bisa jalan sampai ke atas sana, kamipun manjat tebing  lewat samping, kata kawan saya yang sudah pernah kesini mereka sempat jatuh pada saat naik ke air terjun ini, okee  simak photonya baik-baik yaaa...

Ini air terjun terakhir, Suka-suka kita mau bergaya diatas sana, hahaha.

Awak iyuep palak hanjeut ek


Oke sampai disini saja, apabila ada kekurangan atau kurang berkenan dihati mohon maaf sebesar nya. Photo selengkapnya ngintip aja di facebook saya. Salam Lintas Sagoe.

Note : dilarang menyalin gambar tanpa izin dari admin.



No comments:

Post a Comment

LINTAS SAGOe. Powered by Blogger.
J-Theme