Awalnya
air terjun ini dikenal dengan sebutan nama Traceue, dan juga dikenal tracknya
yang luar biasa dengan sebutan track
Batei Phak ( Batu Pecah ), dan setelah pemuda kampung setempat yang tidak
pernah bosan mengunjungi air terjun tersebut mereka kasih nama air terjun ini
dengan sebutan Air Terjun Glee Meuceung. Mungkin sangat cocok dengan nama
tersebut dikarenakan dengan trak yang sangat susah dan juga butuh cuaca yang
sangat mendukung untuk mengunjungi lokasi air terjun ini. Okeee langsung saja
dengan perjalanan kami kali ini simak aja baik-baik. Hehehe
Berkesempatan
pada tanggal 31 Juli 2014 tepatnya di hari raya ke 4, kami tidak berkesiapan
apa-apa kebetulan dengan kedatangan tamu saya sendiri dari sigli, dan sayapun
bingung harus saya bawa kemanan mereka, timbul ide dari kawan “ tanyoe jak
saweue kuasa tuhan ie terjun meucueng “, dan kamipun langsung gerak dengan
begitu saja, hanya sedikit kami bawa logistik dan langsung gerak dengan jumlah
kami 8 orang.
Pertamanya
kami melewati kebun warga setempat dengan kebetulan pada saat itu lagi musim
duren, hemmm mana duren, mana dureeennn. Langsung aja ya tidak usah bahas
duren.
Langsung
aja ke tracknya kami menelusuri alur sungai yaitu track batei phak disitupun dengan
semangat tamu kami yang luar biasa padahal mereka tidak pernah melewati paket
yang beginian, tapi pada hari itu mereka dengan penasaran yang sangat luar
biasa yang membuat mereka semangat untuk menaklukkan dan harus sampai ketujuan,
katanya “Leuh suet peudeung, bek sak le” , kamipun juga khawatir sama mereka
yang belum mengenal betul hutan rimba kampung ini, karena hutan disekitar mane
bias kita bilang masih alami sekali dan jarang orang berkunjungi kecuali hanya
ke kebun dan berburu, dan juga banyak pantangan yang harus dijaga di hutan ini,
baik omongan maupun perbuatan, anda penasaran dengan itu langsung aja cari
orang paling tua di desa tersebut yang banyak tau tentang alam tangse-geumpang.
Oke mistis tersebut tunggu aja diposting saya selanjutnya.
Bayangkan
saja, jalan aja tidak bisa meluruskan badan, huhahaha.
Dan
didalam perjalanan banyak sekali kami dapatkan kotoran kijang dan kotoran
kambing hutan saya sendiri sempat panik dan menanyakan langsung sama kawan saya
“ gimana aman dengan kondisi kek gini “, kawan saya jawab “ binatang tersebut
hanya singgah sebentar pada malam hari “, oke kami langsung gerak lagi dan
melewati jalur batei phak tersebut, kawan saya yang jalannya di batu licin yang
luar biasa tidak pernah bosan dia langsung gerak cepat kedepan bertiga dengan
kawannya, dan saya yang membawa jalur dibelakang dengan tamu saya, bisa kita
bilang mereka memang tidak berencana kesini dengan pakaian stel kota masak ke
hutan.hehehe. yang pertamanya tidak mau basahin pakaiannya dalam perjalanan 20
menit saja udah basah semua tubuh apalagi 2 jam lebih, hahahha.
Note : dilarang menyalin gambar tanpa izin dari admin.
Piyoh
hek ilei siat
Yok,
gerak lagi kita
Setelah kami makan minum dan merentangkan tubuh sebentar kami langsung
gerak lagi untuk mencapai ketujuan kami, katanyanya sih di depan masih banyak
bonus yang indah-indah kita dapatkan, kami yang makin penasaran dan tidak
mengenal rasa capek langsung berjalan cepat, dan menikmati suasana hutan yang
begitu dingin, makin tinggi kita capai semakin tinggi udara dihutan tersebut,
dengan batu-batu yang besar dan pohon-pohon dipinggir sungai yang penuh
diselimuti dengan bunga anggrek, saya yang memegang kamera tidak sempat
mengambil gambar pohon itu sedikit nyesal. Dan bonus kali ini ayok disaksikan
betul-betul.
Setelah
perjalanan kami dalam 2,5 jam kami sampai di air terjun glee meucueng, dengan
ketinggian air tejun lebih kurang 20 meter, dan air terjun yang
bertingkat-tingkat. Dan sampai disini kami yang penasaran apa masih bisa jalan
sampai ke atas sana, kamipun manjat tebing
lewat samping, kata kawan saya yang sudah pernah kesini mereka sempat
jatuh pada saat naik ke air terjun ini, okee
simak photonya baik-baik yaaa...
Ini
air terjun terakhir, Suka-suka kita mau bergaya diatas sana, hahaha.
Awak
iyuep palak hanjeut ek
Oke sampai disini saja, apabila
ada kekurangan atau kurang berkenan dihati mohon maaf sebesar nya. Photo selengkapnya ngintip aja
di facebook saya. Salam Lintas Sagoe.
Note : dilarang menyalin gambar tanpa izin dari admin.
No comments:
Post a Comment