Menjelajahi Jalur Pantai Tersembunyi Di Aceh Besar

 on Thursday, 19 June 2014  

Ketemu lagi dengan lintas sagoe, yang sudah lama tidak muncul dipostingan blog, sekarang saya ingin bercerita tentang perjalanan kami menuju pantai lhok keutapang, aceh besar.
Yang awalnya saya sendiri yang iseng-iseng mencari di halaman google pantai lhok keutapang, dan banyak artiketl-artikel yang menarik yang saya baca dan tampak jelas sangat menarik untuk saya dan kawan-kawan saya untuk mengunjungi pantai tersebut. Dan akhirnya saya sendiri mengambil PIN BB yang punya blog dan menanyakan dengan jelas tentang pantai lhok keutapang, diantaranya banyak pertanyaan dari saya, ( untuk izin mengunjung, lewat jalur mana, titik jalur, sumber air, dll ), sebelumnya maaf bang Muhib ( FB Muhib Didi ) yang udah banyak tanya-tanya dan terimakasih banyak udah mendukung, huhahhaha.
Langsung saja ya, nah dari itu juga saya mengambil keputusan dan mengajak kawan-kawan untuk bersiap-siap menaklukkan jalur ke pantai tersebut, kawan-kawan pun setuju dan sangat menarik, kamipun tetapkan tanggal dan hari kami berangkat jatuhnya pada tangal sabtu 15 s/d minggu 16 maret 2014 , dengan adanya rapat-rapat kecil-kecilan untuk melengkapi perlengkapan yang perlu kami bawa.
15 maret 2014 13.00 wib kami mulai siap-siap gerak dari desa coet mesjid, kec. Luengbata dan yang bikin membosankan didalam perjanjian hendak berangkat mendaki, untuk berkumpul semua pasukan itu sangat bosan kita menunggu, datang satu hilang dua orang. Huhahaha itu udah tipe anak muda.

Nyanyikan lagu menunggu, huhahaha

Setelah kami lamanya menunggu semua pasukan berkumpul, kami berangkat menuju kaki gunung tersebut jam 14.45 wib, dan kami semua bergerak melewati jalan lintas wisata ulee lheue dengan menatap senyuman para cewek-cewek dijalan, dan tatapan yang masih normal dengan bangganya kita dikenal pendaki gunung ( Hehehe ). Dan kami sampai dikaki gunung jam 15.20 wib kami langsung menuju ke lokasi tempat parkir kendaraan, nah disini kita juga butuh dana ya per kendaraan uang parkir 5.000 ( Kemahalan??? ) tapi bukan itu yang kita pikirkan arti dari tujuan kita apa ( mungkin bagi saya itu J ).
14.00 wib Setelah kami parkir kendaraan kami mulai melangkah untuk menelusuri jalur menuju pantai lhok keutapang, kita telusuri jalan setapak dan hendak mendaki gunung untuk mencapai pantai lhok keutapang, Oops hampir lupa saya perkenalkan anggota-anggota diantara kami, saya sendiri Zackir FB Zackir Ziza, Angga FB Angga Fernando, Ulil FB Ulil Biosta, Pyan FB Pyan Rahmat, Fajar FB Fajar, Radhy FB Mohc Radhi, Atar FB Atr Atar, Dona FB Dona AL-Banny, Haikal FB Haikal Muhajir, Rijal FB Rizki Khana, Rudi FB Rudi Mauliza, Jali FB Jaly. Dalam satu tim jumlah kami 13 orang dan kami wewakili angkatan kami 011 dari ( TEKNIK UNMUHA, Banda Aceh ) untuk mengunjungi pantai tersebut.
baiklah lanjut lagi dengan perjalanan kami, start pertama kami melewati kebun warga yang tracknya nanjak dan saya sendiri yang mengambil posisi paling depan dan sangat terasa beratnya carrier yang kita bawa saat berjalan dengan nakjak, dan 15 menit kami mendaki kami balik arah tampak view ke laut yang sangat indah. Kami tidak lama-lama disitu kami langsung bergerak cepat, didalam perjalanan banyak bisikan dari kawan-kawan “ngeri juga nanjaknya”, ada juga yang sambil ketawa-ketawa dalam perjalan, setelah 35 menit kami jalan diantara kami ada yang tumbang dan jatuh karena kelelahan, dan kami langsung mengangkat dan ambil posisi, rupanya sikawan kita ini rudi berangkat naik gunung tidak makan siang, bayangkan perut kosong naik gunung, hal yang tidak boleh ditiru “membahayakan”. Dan setelah dia sadar kami menanyakan “gimana kita lanjutkan” dia dengan semangat menjawab lanjutkan, tidak hanya si rudi tetapi Ulil dan Jaly juga tampak sangat tidak kuat dan sangat capek nampaknya, setelah itu kami mulai bergerak lagi dengan pelan-pelan jam menuju 16.45 kami masih dalam perjalanan mendaki, kami mengintip jejak-jejak orang yang sudah pernah mengunjungi jalur tersebut, dan banyak sampah seperti botol minuman di dalam perjalanan, mungkin yang melakukan tidak sadar dia hendak berteman dengan siapa, kami mengakui jalurnya aja sudah kotor, dan kami hanya melirik aja dan bertanya-tanya dalam hati kami siapakah dia yang berani seperti itu, dan kami setelah kami melewati itu kami mulai sampai di puncaknya dan kami sepakati untuk istirahat sebentar, karena jalur kedepan sudah menurun.
Lambaikan tangan dan sampaikan salam saat bergerak

Semangat dan semangat saat bergerak

Rudi mesinnya padam, huhahahah.

17.00 wib setelah kami beristirahat kurang lebih 15 menit kami mulai bergerak lagi dan mengangkat beban carrier, kami berangkat lagi dengan jalur menuruni gunung dan kami sudah bertanya-tanya dimana posisi sumber air, karena banyak terlihat jalur batu-batu yang sepertinya bekas jalur air, tetapi kami belum menemukan, dan kami langsung bergerak sambil mengintip sumber air dimana, setelah itu kira-kira 30 menit perjalanan dari tempat singgahan tadi kami menemukan sumber air di pos terkhir, disitu ada sumber air di bawah pohon, ya lumayan airnya dengan ada rasa aroma bau-baunya. Sambil kami mengisi air kami juga mengambil waktu untuk singgah dana beristirahat sebentar dan melunasi kewajiban shalat ashar, dan juga tidak ada lain dalam hal baru dengan pasang gaya, huhuahahah.

 Titik sumber air

Rebahkan carrier dan rebahkan badan sekalian, huhaha.

Siap bergaya berangkat lagi. go..go..go

17.25 wib Dan setelah kami mengambil air dan shalat ashar dan juga sedikit pasang gaya di titik pos terakhir kami mulai bergerak lagi dan menuruni gunung tersebut dan bertanya-tanya ada apa dibalik gunung ini, dan kapan ini akan berakhir, dan lebih kuran 20 menit dari pos terakhir kami sudah mendengar suara kerasnya ombak laut, kami langsung bergerak dengan semangat kami terasa kami sudah mulai dekat dengan lokasi yang kami tuju, setelah kami keluar dari gelap hutan rimba yang membunuh waktu lebih kurang 2,5 jam, welcom lhok keutapang beach 17.50 wib. Dan melewati jalur ilalang yang sangat indah.





Setelah kami pasang-pasang gaya dipadang ilalang kami pun bergerak dan mencari posisi tempatnya berkemah dan menikmati suasana pantai lhok keutapang, kami memilih kekiri laut kelihatannya lebih menarik untuk tempat bermalam.

Rumah Dimanapun

Banyak yang harus kita belajar disana

Setelah kami mendirikan tenda kami langsung menikmati suasana indah pantai lhok keutapang dengan mencicipi rara hangatnya kopi, dan tidak lama dari itu magribpun tiba dan melunasi shalat magrib dan setelah itu kami langsung menyajikan makan malam kami, dan langsung mencari kegiatan malam kami.

 Aseekk...Gayanya rockstar, nyanyinya tetap raggae broohh...


00.00 wib satu per satu hilang dan mengambil posisi kehangatan tenda, dan ada juga yang mencari kesibukan sendiri dengan menikmati suasana pantai pada malam hari, dan ada yang mencari kegiatan dengan mencari hasil laut, saya sendiri, atar, pyan, angga kami mencari apa yang bisa disaji dalam menemani waktu kami sampai pagi, banyak yang kami temukan hasil laut seperti kerang, kepiting, dan banyak yang lainnya, kebetulan malam itu kepiting lagi di dalam mesjid,huhahahaha. Banyak banget kami dapat, dan langsung kami bersihkan kami masakkan dengan mie instan, wah rasanya tidak sama dengan nikmat mie kepiting yang dijual dipasar. Huhahaha.
Setelah kami menikmatinya jam 04.25 wib kami mulai mengambli posisi di pinggir pantai untuk merentangkan badan kami sampai pagi.
09.00 wib kami di bangunin sama ombak pagi hari minggu dibalik gunung, ini sangat luar biasa, dan kawan-kawan di tendapun juga ikut bangun dengan suasana hembusan angin laut yang sangat keras, dan kami bangun untuk menyajikan sarapan pagi kami, setelah itu kami cari posisi untuk pasang gaya.

 Pagi yang cerah dengan suasana pantai
 Pasir putih


Dan setelah kami puas menikmatinya suasana pantai ini, dan arah jarum jam 12.00 wib dengan logistik dan air yang sudah habis kami langsung mulai beres-beres untuk bergerak pulang.

Dari kiri ke kanan : Fajar, Ulil, Jali, Rudi, Dona, Rijal, Haikal, Pyan, Atar, Angga, Zackir
Photografer Radhi






Sampai disini perjalanan kami dan apabila ada kata-kata yang tidak berkenan di hati anda mohon di tinggalkan komentar, dan terimakasih atas kunjungannya. Untuk photo lebih banyak di FB lihat aja di FB ya...
Salam LINTAS SAGOe. 



No comments:

Post a Comment

LINTAS SAGOe. Powered by Blogger.
J-Theme