Ketemu lagi dengan lintas sagoe,
yang sudah lama tidak muncul dipostingan blog, sekarang saya ingin bercerita
tentang perjalanan kami menuju pantai lhok keutapang, aceh besar.
Yang awalnya saya sendiri yang iseng-iseng
mencari di halaman google pantai lhok keutapang, dan banyak artiketl-artikel
yang menarik yang saya baca dan tampak jelas sangat menarik untuk saya dan
kawan-kawan saya untuk mengunjungi pantai tersebut. Dan akhirnya saya sendiri mengambil
PIN BB yang punya blog dan menanyakan dengan jelas tentang pantai lhok
keutapang, diantaranya banyak pertanyaan dari saya, ( untuk izin mengunjung,
lewat jalur mana, titik jalur, sumber air, dll ), sebelumnya maaf bang Muhib ( FB Muhib Didi ) yang udah banyak tanya-tanya dan terimakasih banyak udah mendukung,
huhahhaha.
Langsung saja ya, nah dari itu
juga saya mengambil keputusan dan mengajak kawan-kawan untuk bersiap-siap
menaklukkan jalur ke pantai tersebut, kawan-kawan pun setuju dan sangat
menarik, kamipun tetapkan tanggal dan hari kami berangkat jatuhnya pada tangal
sabtu 15 s/d minggu 16 maret 2014 , dengan adanya rapat-rapat kecil-kecilan
untuk melengkapi perlengkapan yang perlu kami bawa.
15 maret 2014 13.00 wib kami
mulai siap-siap gerak dari desa coet mesjid, kec. Luengbata dan yang bikin
membosankan didalam perjanjian hendak berangkat mendaki, untuk berkumpul semua
pasukan itu sangat bosan kita menunggu, datang satu hilang dua orang. Huhahaha itu
udah tipe anak muda.
Nyanyikan
lagu menunggu, huhahaha
Setelah kami lamanya menunggu
semua pasukan berkumpul, kami berangkat menuju kaki gunung tersebut jam 14.45
wib, dan kami semua bergerak melewati jalan lintas wisata ulee lheue dengan
menatap senyuman para cewek-cewek dijalan, dan tatapan yang masih normal dengan
bangganya kita dikenal pendaki gunung ( Hehehe ). Dan kami sampai dikaki gunung
jam 15.20 wib kami langsung menuju ke lokasi tempat parkir kendaraan, nah
disini kita juga butuh dana ya per kendaraan uang parkir 5.000 ( Kemahalan??? )
tapi bukan itu yang kita pikirkan arti dari tujuan kita apa ( mungkin bagi saya
itu J ).
14.00 wib Setelah kami parkir
kendaraan kami mulai melangkah untuk menelusuri jalur menuju pantai lhok
keutapang, kita telusuri jalan setapak dan hendak mendaki gunung untuk mencapai
pantai lhok keutapang, Oops hampir lupa saya perkenalkan anggota-anggota diantara
kami, saya sendiri Zackir FB Zackir Ziza, Angga FB Angga Fernando, Ulil FB Ulil Biosta, Pyan FB Pyan Rahmat, Fajar FB Fajar, Radhy FB Mohc Radhi, Atar FB Atr Atar, Dona FB Dona AL-Banny, Haikal FB Haikal Muhajir, Rijal FB Rizki Khana, Rudi FB Rudi Mauliza, Jali FB Jaly. Dalam satu tim jumlah kami 13 orang dan kami
wewakili angkatan kami 011 dari ( TEKNIK UNMUHA, Banda Aceh ) untuk mengunjungi
pantai tersebut.
baiklah lanjut lagi dengan
perjalanan kami, start pertama kami melewati kebun warga yang tracknya nanjak
dan saya sendiri yang mengambil posisi paling depan dan sangat terasa beratnya
carrier yang kita bawa saat berjalan dengan nakjak, dan 15 menit kami mendaki
kami balik arah tampak view ke laut yang sangat indah. Kami tidak lama-lama
disitu kami langsung bergerak cepat, didalam perjalanan banyak bisikan dari
kawan-kawan “ngeri juga nanjaknya”, ada juga yang sambil ketawa-ketawa dalam
perjalan, setelah 35 menit kami jalan diantara kami ada yang tumbang dan jatuh
karena kelelahan, dan kami langsung mengangkat dan ambil posisi, rupanya
sikawan kita ini rudi berangkat naik gunung tidak makan siang, bayangkan perut
kosong naik gunung, hal yang tidak boleh ditiru “membahayakan”. Dan setelah dia
sadar kami menanyakan “gimana kita lanjutkan” dia dengan semangat menjawab
lanjutkan, tidak hanya si rudi tetapi Ulil dan Jaly juga tampak sangat tidak
kuat dan sangat capek nampaknya, setelah itu kami mulai bergerak lagi dengan
pelan-pelan jam menuju 16.45 kami masih dalam perjalanan mendaki, kami
mengintip jejak-jejak orang yang sudah pernah mengunjungi jalur tersebut, dan
banyak sampah seperti botol minuman di dalam perjalanan, mungkin yang melakukan
tidak sadar dia hendak berteman dengan siapa, kami mengakui jalurnya aja sudah
kotor, dan kami hanya melirik aja dan bertanya-tanya dalam hati kami siapakah
dia yang berani seperti itu, dan kami setelah kami melewati itu kami mulai
sampai di puncaknya dan kami sepakati untuk istirahat sebentar, karena jalur
kedepan sudah menurun.
Lambaikan tangan dan sampaikan salam saat bergerak
Semangat dan semangat saat bergerak
Rudi mesinnya padam, huhahahah.
17.00 wib setelah kami
beristirahat kurang lebih 15 menit kami mulai bergerak lagi dan mengangkat
beban carrier, kami berangkat lagi dengan jalur menuruni gunung dan kami sudah
bertanya-tanya dimana posisi sumber air, karena banyak terlihat jalur batu-batu
yang sepertinya bekas jalur air, tetapi kami belum menemukan, dan kami langsung
bergerak sambil mengintip sumber air dimana, setelah itu kira-kira 30 menit
perjalanan dari tempat singgahan tadi kami menemukan sumber air di pos terkhir,
disitu ada sumber air di bawah pohon, ya lumayan airnya dengan ada rasa aroma bau-baunya.
Sambil kami mengisi air kami juga mengambil waktu untuk singgah dana
beristirahat sebentar dan melunasi kewajiban shalat ashar, dan juga tidak ada
lain dalam hal baru dengan pasang gaya, huhuahahah.
Aseekk...Gayanya
rockstar, nyanyinya tetap raggae broohh...
Pagi
yang cerah dengan suasana pantai
Pasir
putih
Titik sumber air
Rebahkan carrier dan rebahkan badan sekalian, huhaha.
Siap bergaya berangkat lagi. go..go..go
17.25 wib Dan setelah kami
mengambil air dan shalat ashar dan juga sedikit pasang gaya di titik pos
terakhir kami mulai bergerak lagi dan menuruni gunung tersebut dan
bertanya-tanya ada apa dibalik gunung ini, dan kapan ini akan berakhir, dan
lebih kuran 20 menit dari pos terakhir kami sudah mendengar suara kerasnya
ombak laut, kami langsung bergerak dengan semangat kami terasa kami sudah mulai
dekat dengan lokasi yang kami tuju, setelah kami keluar dari gelap hutan rimba
yang membunuh waktu lebih kurang 2,5 jam, welcom lhok keutapang beach 17.50
wib. Dan melewati jalur ilalang yang sangat indah.
Setelah kami pasang-pasang gaya
dipadang ilalang kami pun bergerak dan mencari posisi tempatnya berkemah dan
menikmati suasana pantai lhok keutapang, kami memilih kekiri laut kelihatannya
lebih menarik untuk tempat bermalam.
Rumah
Dimanapun
Banyak
yang harus kita belajar disana
Setelah kami mendirikan tenda
kami langsung menikmati suasana indah pantai lhok keutapang dengan mencicipi
rara hangatnya kopi, dan tidak lama dari itu magribpun tiba dan melunasi shalat
magrib dan setelah itu kami langsung menyajikan makan malam kami, dan langsung
mencari kegiatan malam kami.
00.00 wib satu per satu hilang
dan mengambil posisi kehangatan tenda, dan ada juga yang mencari kesibukan
sendiri dengan menikmati suasana pantai pada malam hari, dan ada yang mencari
kegiatan dengan mencari hasil laut, saya sendiri, atar, pyan, angga kami
mencari apa yang bisa disaji dalam menemani waktu kami sampai pagi, banyak yang
kami temukan hasil laut seperti kerang, kepiting, dan banyak yang lainnya,
kebetulan malam itu kepiting lagi di dalam mesjid,huhahahaha. Banyak banget
kami dapat, dan langsung kami bersihkan kami masakkan dengan mie instan, wah
rasanya tidak sama dengan nikmat mie kepiting yang dijual dipasar. Huhahaha.
Setelah kami menikmatinya jam
04.25 wib kami mulai mengambli posisi di pinggir pantai untuk merentangkan
badan kami sampai pagi.
09.00 wib kami di bangunin sama
ombak pagi hari minggu dibalik gunung, ini sangat luar biasa, dan kawan-kawan
di tendapun juga ikut bangun dengan suasana hembusan angin laut yang sangat
keras, dan kami bangun untuk menyajikan sarapan pagi kami, setelah itu kami
cari posisi untuk pasang gaya.
Dan setelah kami puas
menikmatinya suasana pantai ini, dan arah jarum jam 12.00 wib dengan logistik
dan air yang sudah habis kami langsung mulai beres-beres untuk bergerak pulang.
Dari
kiri ke kanan : Fajar, Ulil, Jali, Rudi, Dona, Rijal, Haikal, Pyan, Atar,
Angga, Zackir
Photografer
Radhi
Sampai disini perjalanan kami
dan apabila ada kata-kata yang tidak berkenan di hati anda mohon di tinggalkan
komentar, dan terimakasih atas kunjungannya. Untuk photo lebih banyak di FB
lihat aja di FB ya...
Salam LINTAS SAGOe.
No comments:
Post a Comment