Pantai Lhok Mata Ie terletak di kawasan Gampong Ujung Pancu, Kecamatan Peukan Bada, Kabupaten Aceh Besar. Dari pusat Kota Banda Aceh, Perjalanan dapat ditempuh selama 45 menit dengan motor atau 1 jam dengan bersepeda, Dan jalur dari pusat kota banda aceh menempuh kaki pantai Lhok mata ie atau yang di kenal desa Lam Teh di kampung tersebut, anda akan melalui perjalanan dari banda aceh ke ulei lheue, dan di persimpangan (tugu) anda belok ke kiri, dan tidak jauh dari situ kira-kira 100M dari simpang (tugu) ada jalur (jalan) belok ke kiri, anda ikutin aja jalan tersebut dan anda juga melewati jembatan yang ada tugu PLN SELAMAT DATANG DI DESA LAMTEH. dan lurus saja mengikuti jalan tersebut, yah..disitu juga banyak terdapat simpang atau jalur, pokoknya anda ikuti aja lurus kira-kira terdapat sekolah dasar desa Lam Pageue, dimana desa tersebut tetangga kampung pusat kaki pantai lhok mata ie, dan tidak jauh dari sekolah tersebut dapat persimpangan Makam Ulama Tgk di Ujung pancu, di situ anda belok ke kanan, dan ikuti jalan tersebut tidak jauh dari situ anda sampai di kampung kaki pantai, disitu terdapat beberapa warung kopi atau kios di pinggir laut, wow luar biasa kawan, anda akan menikmati sendiri. dan tidak jauh dari situ kira-kira 100meter dari warung kopi tersebut ada tempat parkir kendaraan anda,jika ingin mengunjung ke pantai lhok mata ie, mudahnya di kenal tempat parkir tesebut adanya rumah peternak ayam potong, rumah panggung dan terlihat ada kandang ayam di belakang rumah, nah anda memarkirkan kendaraan di rumah pak ternak tersebut, yahhh untuk ongkos parkirnya agak lumayan kawan 5.000 /sepeda motor. dan anda tanya sama pak ternak itu,jalur menuju pantai lhok mata ie nya mana, bapak itu pasti mengarahkan anda, luamyan juga sih kawan, pertama kita melewati jalur samping kandang ayam potong bapak tersebut, yah taulah gimana kondisi aroma di samping kandang ayam, di situ anda juga mempersiapkan masker untuk menutupi hidung kawan-kawan. mari kawan-kawan liat perjalanan Tim kami. kami sudah mengunjung pantai lhok mata ie 4 kali, ini dokumentasi kami yang ke 4 kawan, mari kita ikuti, dan simak baik-baik.
photo waktu kami berangkat dari rumah
Dari kiri-kanan nama(samaran):Rizal (Aparaboe), Angga (Bosay), Zackir (Gelek), Ulil (Brokol)
Perjalanan yang ke 4 ini kami berangkat tgl 3 Des 2013, tepatnya hari selasa,kami berangkat dari banda aceh pukul 15.00 Wib, sebelumnya saya akan kasih tau dimana tempat kami berkumpul, kami berkumpul di rumah kawan kami bertempat di gampong cot mesjid, kec.luengbata, kesepakatan kami berangkat habis pulang dari kampus pada hari selasa itu juga, salah satu dari kami (angga) yang mengusulkan keberangkatan, mengajak camping di pantai lhok mata ie, yah kami pun tidak banyak debat atau membantah, kami langsung siap-siap dan mengsepakati waktu keberangkatan pada pukul 15.00 Wib nantinya, kami langsung mempersiap perlengkapan-perlengkapan hiking, baik perlengkapan pribadi, perlengkapan masak, tenda, dll.
jam 15.00 wib kami berangkat dari cot mesjid sampai di tempat parkir kami jam 15.20, eh...tiba-tiba masuk sms dari kawan kampus kami namanya Jhoni alias Jhon Rembo, nah ternyata isi sms tersebut dia mau ikut juga, katanya jangan mendaki dulu,dimana kalian aku nyusul katanya, terpaksa kami menunggu kawan kami yang mau ikut ini, sambilan kami menunggu kami menikmati sebatang dua batang rokok di depan pemarkiran kendaraan, dan tidak lama kira-kira 15 menit jhoni datang, dan kami pun tidak lama langsung berangkat, sama kawan seperti saya ceritakan yang di atas tadi, kita juga melewati jalur samping kandang ayam pak ternak, dengan bau yang tak sedap kami leawati sambil ketawa-ketawa dan ngomong-ngomong, 50m kita jalan mulailah kita sampai di kaki pendakian, yah sedikit mendaki sih kawan, sebagai mana yang kita ketahui mendaki itu tetap melelahkan kawan, mulailah mendaki dengan melewati jalur perkebunan masyarakat kampung itu, target kami sampai di pos atau titik istirahat pertama sekitar jam 16.00wib, kira-kira 20 menit kami mendaki sampailah di pos pertama jam 16.10, agak meleset dari target sih, karena kawan kita ULIL dia asik di belakang aja, kami pun bingung,apa karena dia capek atau memang suka di belakang,hehehe.nah kami disini beristirahat sebentar dengan duduk melentangkan kaki, dan sedikit kami habiskan air minum mineral, lelah kawan, hehehe.
Pos pertama kami istirahat
kira-kira 10menit kami istirahat kami melanjutkan perjalanan kami , Oops ane lupa memperkenalkan yang mana kawan kami jhoni alias jhon rembo, gampang gan dia yang duduk dan mendaki dengan membawa helm, yah alasan nya sih bermacam-macam alasan, katanya takut kenak hujan kalau disimpan di parkir, dan juag bisa memanfaatkan di pantai nantik untuk bantal tidur katanya, agak konyol sih.hehehe.kami pun berjalan dengan semangat dengan melewati jalur yang kiri-kanan nya rumput yang panjang, agak sulit nama rumputnya, pokoknya indah banget kawan, rumput yang hijau dengan hembusan angin yang luar biasa, perjalanan kami tidak terlalu lelah sambil ngomong sedikit omong, dan memotret indahnya alam sang pencipta, yang begitu indah, bukan ane mengada-ngada kawan, cobalah agan datangi sendiri,huhahaha.
Suasana rumput yang indah
Suasana rumput yang indah
sesudah kita leawati rumputan kira-kira 50 meter baru kita memasuki area semak-semak dengan pohon-pohon yang besar yang tidak nampak langir, dan juga begitu indah, karena kita tau gimana indahnya suasana di dalam hutan, yang di iringi berbagai macam suara binatang, yang menyapa kita yang lagi menakluk hutan tuhan, memasuki semak-semak ini tidak mendaki lagi kawan, disitu jalur turun sampai ke pinggir pantai nanti.kami terus berjalan dan terus menggapai ke pinggir pantai, kira-kira 60meter dari peremputan tadi sasmpai lah di pos kedua yaitu tempat kita mengambil air untuk keperluan agan sendiri di sana nanti, masak nasi,kopi dll, kan ngak mungkin agan masak nasi atau kopi dengan air laut, yah kok agan ada jurus sendiri ngak kenapa-kenapa juga, di pos ini lah ada sedikit sumber air, kita juga membawa jergen 20 liter untuk mengisi air atas kebutuhan di sana nanik.dan tidak lama menghabiskan waktu disini, kami langsung berangkat lagi, jalur yang masih menurun, hati-hati kalau hujan licin asli terpleset gan. tidak jauh dari mata air kira-kira 40 meter menurun, nahhhhhh yang kita tunggu-tunggu sampai lah tim kami di pinggir pantai Lhok Mata ie, Aceh Besar. Pantainya teluk, pasir putih dan bersih, dikelilingi perbukitan yang sangat hijau, dan mempunyai gradasi laut yang biru dan sangat indah.rasa syukur kami kepada sang pencipta allah, kami sangat berterima kasih kepadanya.kami sampai di pinggir pantai jam 16.55 Wib.
Kawan kita ngak sabar lansung motret-motret alam
Rencana Posisi Pendirian Tenda
Batu yang cadas dan pohon yang hijau
batu karang
Setelah kami mengesite dimana posisi kami diriin tenda kami langsung bersiap-siap tenda berdiri, karena malampun menyusul kita.bagaiman tampak nya ayok kita saksikan sama-sama kawan.
Nah kawan-kawan ini lah tenda camping kita
Kekompakan pendaki sangat perlu brooo
Proses yang mudah dan tampak yang indah,inilah kita.
Proses pendirian tenda yang sangat luar biasa, tenda alami lho gan. hehehe. kita disini berempat mendirikan nya, dan salah satu dari tim kita ULIL dia asik mencari kayu bakar untuk menyajikan Masakan malam kita.
Tenda siap gan, potret dulu.hehehe.
Nampaknya yang duduk asing itu sudah pusing dan bercampur capek yang mencari kayu bakar.hehe.

sesudah tenda berdiri kami duduk duduk beristirahat dengan menunggu malam yang akan menyusul, dan menunggu masakan yang kami sediakan, walaupun kayu yang susah kita bakar karena hari itu sedikit hujan.dan hari itupun tidak ada orang satu pun yang mengunjung ke pantai ini gan, hanya kami lah disini, yah mungkin sebabnya karena kami mengunjungnya hari selala gan, khususnya pantai ini banyak yang ngunjung hari sabtu dengan menikmati malam minggu di pantai ini. sedikit sepi sih di sini tapi kita di temani dengan suara-suara ombak laut dan suara binatang yang di hutan tuhan ini.
sesudah tenda berdiri kami duduk duduk beristirahat dengan menunggu malam yang akan menyusul, dan menunggu masakan yang kami sediakan, walaupun kayu yang susah kita bakar karena hari itu sedikit hujan.dan hari itupun tidak ada orang satu pun yang mengunjung ke pantai ini gan, hanya kami lah disini, yah mungkin sebabnya karena kami mengunjungnya hari selala gan, khususnya pantai ini banyak yang ngunjung hari sabtu dengan menikmati malam minggu di pantai ini. sedikit sepi sih di sini tapi kita di temani dengan suara-suara ombak laut dan suara binatang yang di hutan tuhan ini.
Inilah View dari depan tenda kita gan, yang mengahadap ke laut.
bakar kayu untuk masak malam
Jhoni sedikit narsis karena api menyala
Jhoni sedikit narsis karena api menyala
Agak rumit gan, cari jurum dalam berar.hehehe.
magrib pun tiba kami pun siap-siap untuk melaksanakan kewajiban sebagai ummat beragama islam untuk shalat. dimanapun kita kemana pun kita itu kunci nya.jam malampun berganti sajian makanan yang sudah kami siapkan kami menikmati nya, dan siap menyajikan masakan ala kami sendiri dengan nasi di tambar intel (indomie+telor), kami pun mengambil sleeping bag masing-masing,agak sedikit dingin sih di sini, dan jam 21.00 wib kami melaksanakan shalat ibadah insya, seusai shalat kamipun langsung mengambil nesting untuk masak kopi dan duduk di pinggir pantai dengan menikmati aroma kopi hitam dan dengan bisikan nada lagu reggae untuk mengahabiskan waktu malam kami. dan curhatan dari kami masing-masing kepada alam yang sangat merdu. Prinsip kami (Tidak ada tempat curhat Kecuali Kepada alam). dan pukul 00.00 wib kami balik ke tenda dan beristirahat sebentar untuk menunggu waktu pagi nya datang. kami langsung mengambil posisi masing-masing untuk berbaring beristirahat. Jam shubuh datang berbunyilah Alarm Handphone salah satu dari kami, kami langsung bangun untuk melakukan ibadah shalat subuh. seusai shalat kami langsung siap-siap untuk masak sarapan pagi kami, dengan menyediakan Roti, Kacang Hijau + susu, dan kopi. kami pun tak sabar untuk menikmati sejuknya pantai pada pagi hari. kami membawa sarapan kami ke pinggir pantai dan kami nikmati sama-sama di sana. dan Camera jangan Lupa brooo. hehehe.
Terlalu menikmati sajian kacang hijau+susu. hehehe.
Oops.. serius kali broo.
Nikmati Kopi Hitam di pinggir pantai dan di bawah batu.
Bosay cuci piring pun narsis
Ah payah Aparaboe ikut narsis juga
Nah apalagi si Jhon Rembo, Malah narsisnya luar biasa. yang peunteng seunang jhon
Nah kegiatan kami pada hari ini adalah dengan menikmati suasana ombak laut yang indah dan cantik kami pun juga memancing, Rijal alias Aparaboe lah pawang nya. ayok ikutin mancing mania bersama rijal.
Lama ya jal menunggunya.hehehe.
Hati-hati jal terplest, masuk laut bukan jurang
Menunggu ikannya dapat agak lama juga ya jhon.
Ah dapat, inilah hasil mancing rijal. hehehe.
langsung aja di santap.
Jam siang pun tiba atau pada pukul 13.00 wib setelah kami makan siang dan shalat zhuhur kami langsung membereskan segala sesuatu, membongkar tenda alami kami dan mempacking tas kami untuk siap-siap berangkat pulang. mencapai kota Banda Aceh. Sekian Sodara Tunggu Cerita Selanjutnya ya gan.

luar biasa,,,,
ReplyDeleteDah mantap tu, cerita demi cerita men...
ReplyDeletebiar alam yang mengajari kita men,,,